MAKALAH
INTERAKSI MANUSIA DAN
KOMPUTER
FAKTOR MANUSIA
DISUSUN OLEH:
1. ARIFF
MUSTAFA (1911050002)
2. REZA
PRANATA (1911050006)
INSTITUT INFORMATIKA DAN
BISNIS DARMAJAYA
BANDAR LAMPUNG
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran tuhan yang maha
esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik
dan hidayatnya lah kami dapat menyelesaikan masalah interaksi manusia
dan komputer di kampus ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan
juga kami bertrima kasih pada dosen kami yang telah memberikan tugas ini kepada
kami dan teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawadan serta pengetahuan kita mengenai interaksi manusia dan
komputer.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas
ini terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan dating.
Bandar
lampung, 6 april 2020
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
...……………………………………………………….ii
DAFTAR ISI
………………………………………………………………….iii
BAB I …………………………………………………………………………..1
PENDAHULUAN ……………………………………………………………..1
1.1 Latar
Belakang ……………………………………………………………..1
1.2 Rumusan
Masalah ………………..………………………………………...1
BAB
II …………………………………………………………………………2
2.1 Faktor
Manusia ………………….…………………………………………2
2.3.1
Pengliahatan …………………………………………………………….2
2.3.2
Pendengaran ……………………………………………………………..3
2.3.3
Sentuhan …………………………………………………………………3
2.3.4
Permodelan sistem pengolahan ………………………………………….3
BAB
III ………………………………………………………………………..4
PENUTUP ……………………………………………………………………4
3.1
Kesimpulan ………………………………………………….....………….4
DAFTAR
PUSTAKA ………………………….………………………………4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Komputer merupakan suatu alat pemprosessan data yang kompleks yang terdiri hari
hardware dan software. Komputer digunakan untuk memudahkan manusia mengerjakan
berbagai hal seperti perhitungan ataupun hal-hal yang lainnya. Komputer zaman
dahulu mungkin hanya bisa mengerjakan hal-hal yang sederhana saja namun
berjalannya waktu, teknologi pun semakin maju dan pesat sehingga komputer
sekarang dapat membantu manusia dalam mengerjakan hal-hal yang rumit sekalipun.
Komputer kontemporer adalah mesin hitung elektronik cepat yang menerima
informasi input terdigitalisasi, mengolahnya sesuai dengan daftar instruksi
yang tersimpan secara internal dan memberikan informasi output hasil. Daftar
instruksi itu disebut program komputer, dan penyimpanan internalnya disebut
memori komputer.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan judul makalah yang kami buat ini, maka rumusan masalah dalam
makalah ini adalah apa saja faktor pada manusia dalam melakukan interaksi
dengan komputer?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Faktor Manusia
Faktor
yang paling penting dalam interaksi manusia dan komputer adalah Manusia. Karena
manusia sebagai pembuat dan pengguna sangatlah di utamankan. Faktor manusia
dapat dipandang sebagai sistem pemroses informasi:
1. informasi diterima dan ditanggapi melalui saluran input-output
(indera)
2. informasi disimpan dalam ingatan (memori)
3. informasi diproses dan diaplikasikan dalam berbagai cara
Ada
beberapa aspek faktor manusia dalam melakukan interaksi dengan komputer diantaranya
adalah sebagai berikut :
2.1.1 Penglihatan
Mata
memiliki fungsi menghasilkan persepsi yang terorganisisr akan Gerakan,ukuran,
bentuk, jarak, posisi relative, tekstur, dan warna.
Dalam system komputer
mata kita dipaksa untuk dapat mengerti objek pada layar tampilan sebagai 3D.
-
Luminan
Luminans
adalah banyaknya cahaya yang dipantulkan permukaan objek. Semakin besar
luminans dari sebuah objek, rincian objek yang dapat dilihat oleh mata juga
akan semakin bertambah.
-
Kontras
Kontras
adalah hubungan antara cahaya yang dikeluarkan oleh suatu objek dan cahaya dari
latar belakang objek tersebut.
-
Kecerahan
Kecerahan
adalah tanggapan subyektif terhadap cahaya
-
Sudut dan ketejaman
penglihatan
Sudut
penglihatan (visual angle) adalah sudut yang berhadapan oleh objek pada mata.
Sudut penglihatan ini mengindikasikan seberapa banyak area dari pandangan objek
yang tertangkap (berhubungan dengan ukuran dan jarak dari mata).
-
Medan penglihatan
Medan penglihatan adalah sudut yang dibentuk ketika
mata bergerak kekiri terjauh dan kekanan terjauh. Medan penglihatan dibagi
empat daerah yaitu :
o
1. Penglihatan
binokuler: Daerah dimana kedua mata mampu melihat sebuah obyek
dalam keadaan yang sama.
o
2. Penglihatan
monokuler kiri: Daerah dimana mata kiri dapat bergerak ke sudut
paling kiri.
o
3. Penglihatan
monokuler kanan: Daerah dimana mata kanan dapat bergerak ke sudut
paling kanan.
o
4. Daerah
buta: Daerah
yang tidak dapat dilihat oleh kedua mata.
-
Warna
Warna adalah hasil dari cahaya yang terbentuk
dari hue (corak), intensity (intensitas) dan saturation (kejenuhan atau jumlah
putih pada warna). Seseorang yang mempunyai penglihatan warna normal mampu
membedakan kira- kira 128 warna yang berbeda.
2.1.2 Pendengaran
Pendengaran berkaitan
dengan suara dan telinga kita. Maksud dari suara yaitu suara yang dihasilkan
oleh komputer.
Kebanyakan manusia dapat
mendeteksi suara dalam kisaran frekuensi 20 heatz s/d 20 kheartz.
Selain frekuensi , suara
juga dapat bervariasi dalam hal kebisingan, dinyatakan dengan satu dB.
2.1.3 Sentuhan
Sentuhan
berkaitan dengan kulit manusia yang berfungsi untuk mengenali lingkungan
manusia melalui rabaan. Sentuhan memberikan umpan balik atas lingkungan dan
juga indra kunci bagi mereka yang mempunyai kekurangan pada penglihatan.
2.1.4 Pemodelan Sistem
Pengolahan
Manusia dalam interaksi manusia dan komputer
dipandang sebagai sistem pemroses informasi:
-
Informasi
diterima dan ditanggapi melalui saluran input-output (indera)
-
Informasi
disimpan dalam ingatan (memori)
-
Informasi
diproses dan diaplikasikan dalam berbagai cara
Sistem pemrosesan manusia merupakan sistem yang
sangat kompleks, sulit dimengerti dan tidak bisa diukur secara akurat atau
disajikan secara utuh dalam suatu pemodelan. Pendekatan pemodelan dapat
disajikan dan berisi 3 (tiga) bagian yaitu pemrosesan persepsi (perceptual
processing), pemrosesan intelektual atau kognitif (intelectual or cognitive
processing), dan kontrol motorik (motor control) yang ketiganya berhubungan dengan
memori manusia.
Proses
pengolahan ini juga melibatkan memori manusia yang berfungsi sebagai tempat
penyaringan
(sensor), tempat memproses ingatan (memori jangka pendek) dan memori jangka
panjang.
Memori penyaring (sensor) sebagai tempat penyimpanan
sementara untuk menerima rangsangan dari indera. Memori penyaring ini terdiri
dari 3 saluran penyaring :
· Iconic
, berfungsi menerima rangsang penglihatan (visual)
· Echoic,
berfungsi menerima rangsang suara
· Haptic,
berfungsi menerima rangsang sentuhan
Isi
memori penyaring ini selalu diperbaharui setiap kali ada rangsang yang masuk,
contoh : kita dapat mengetahui perubahan letak jari tangan kita yang digerakkan
di depan mata kita.
Memori jangka pendek sebagai tempat menyimpan
informasi sementara yang hanya dibutuhkan sesaat.
Memori jangka panjang sebagai merupakan tempat
menyimpan informasi dalam jangka waktu yang lama, seperti tempat menyimpan
seluruh pengetahuan, fakta informasi, pengalaman, urutan perilaku dan segala
sesuatu yang diketahui.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
System komputer terdiri dari 3 aspek yaitu perangkat
keras, perangkat lunak dan manusia. Ketiga aspek ini harus saling bekerja sama
agar system komputer dapat bekerja dengan sempurna. Untuk dapat merancang sebuah system interaksi
manusia dan komputer yang lebih baik perancang tidak saja harus mengtahui aspek
yeknis dari system komputer tetapi juga harus mengerti bagaimana manusia dapat
mengolah dan menerima informasi dari komputer tersebut.
DAFTAR PUSTAKA